:'(

bolehkan kalau saya mengatakan, bahwa long distance relationship itu seperti jurang yang kita ngga tau dalamnya berapa meter sebelum kita bener bener terjun bebas ke dalemnya?

ngga mau naif, kalau yang terberat adalah belajar sabar dan membiasakan diri untuk sendiri. pengennya sih ngga nundukkin kepala buat netesin airmata. tapi ngga bisaaaaaa :'(( apalagi kalo mengingat kapan ya bisa kayak gini lagi, kayak gitu lagi. serba ngga pasti dan ngga diprediksikan sekarang waktunya.

hes just said:
When you feel alone, just look at the spaces between your fingers, remember that in those spaces you can see my fingers locked with yours forever.. -cuma bisa peluk trus sesenggukan sampai kaosnya basah. sorryy my dear..-

saya tahu, ngga boleh lemah dan rapuh. apapun harus dilewati dan dihadapi sekuat tenaga dengan kepala tetap tegak melihat ke depan, bukan menunduk ke bawah layaknya menerima sebuah kekalahan. optimis bukan pesimis, berani bukan takut, dan yakin bukan ragu..