Showing posts with label travelling. Show all posts
Showing posts with label travelling. Show all posts

17 September 2014

good moments

you were you; and i was i

We were two, before our time :) 



Bromo 30 Agustus 2014

23 December 2010

our trip to Jogja

setelah menempuh perjalanan lebih kurang 15 jam, akhirnya kita sampai di Jogja tercinta. berangkat dari Jakarta baru pukul 7 pagi. pacar susah banget di bangunin! pengennya berangkat subuh, tapi apa daya deh kasian juga lihat dia masih ngantuk apalagi yang bakalan nyetir dia seorang diri.

kita maksi di tasikmalaya. kemudian sempet berhenti di garut, beli dodol dan istirahat di rest area minum kelapa muda. pake insiden ketinggalan sandal segala pula di parkir area. hikmah natal pertama nih :( padahal itu sandal enak banget di pake. kedua kali kita berhenti di daerah kutoarjo karena tiba tiba ban bocor. hikmah natal kedua nih :( anw, saya agak agak was was karena hari menjelang malam, dan ngga ada tambal ban yang buka. si pacar berjibaku sendiri ganti ban. saya cuma perhatiin aja dari belakangnya. hahahaha, bagi saya cowok itu gentle kalau bisa main musik dan ngerti dunia otomotif, termasuk yang kelihatannya simpel begitu, cuma mengganti ban. ada lho cowok yang ngga mau repot juga akhirnya lebih suka nyuruh montir! ngeliatin dia masang dongkrak, tangannya blepotan tanah...saya nya senyum senyum sendiri. palingan bantu nyenter ;p

untungnya ngga ada kesulitan selama ganti ban, ngga lama kita jalan kembali. kira kira pukul 9, kita masuk gerbang SELAMAT DATANG DI D.I YOGYAKARTA di Kulonprogo. yipieeee masuk Jogja! sampai tengah kota rasanya ayem banget. ada haru bisa kembali ke Jogja lagi, terutama pacar. minta ampun senengnya! sebelum ke rumah, dia minta makan dulu di gudeg permata. yaudah, saya turutin deh. katanya kangen banget makan gudeg dan soto ;p

ini udah kali keberapa ya kita long trip bersama.. saya sampai ngga inget. di kuat kuatin melek buat nemenin dia nyetir. sesekali saya ingetin supaya jangan ngantuk sambil saya cubit bahunya.

thanks a lot beibyyyyyy :))

20 November 2010

the Day! #3

akhirnya hari yang ditunggu datang juga. bukan saya sih yang menunggu, tetapi sepupu saya tepatnya. pagi pagi kami sudah di make up untuk acara pemberkatan pernikahan di gereja dan resepsi siangnya. masih agak agak ngantuk. dan acara TEA TIME cukup memakan waktu yang lumayan lama. berhubung sepupu menikah dengan orang tionghoa, jadi ada acara minum teh. pemberian angpao dari yang sudah menikah kepada mereka berdua, pemberian angpao kepada yang belum menikah dll. setelah itu gunting pita, lalu ke gereja.

seperti biasa, sesi sungkem itu paling mengharukan mungkin ya untuk setiap moment pernikahan. dan puji Tuhan acara berjalan lancar sampai resepsi selesai.

kembali ke hotel, istirahat, dan besoknya bangun pukul 4 untuk persiapan berangkat ke pontianak, kembali ke jakarta. berangkat dari singkawang pukul 6. perjalanan sekitar 3 jam sampai pontianak. di tengah perjalanan mampir sarapan di sungai pinyu. lagi lagi ketemu mantau dan beli duaaaaa!! dan ternyata dua pun ngga cukup. oh iya kalo kalian punya kesempatan untuk ke singkawang jangan lupa beli ikan asin atau teri. recomended sekali itu!! jangan lupa juga untuk makan sayur pakis, ayam arak yang katanya bagus untuk wanita setelah melahirkan karena untuk membersihkan darah dan sirip ikan hiu nya juga enak. saya rasa, hampir semua resto dan rumah makan di singkawang yang saya datangi recomended menu nya.

sampai pontianak cuaca mendung. ngga berapa lama hujan. berhubung naik singa udara, delay sudah maklum. walaupun udah boring sekali di ruang tunggu. waktu lagi boring nya nunggu sambil liat berita erupsi merapi, di sebelah saya ternyata berdiri chua kotak. ngga berapa lama tantri datang. sayangnya mereka beda maskapai. kayaknya buru buru jadi ngga sempat take photo ;ppukul 12.30 akhirnya boarding...take off dan kembali ke jakarta :)) selamat sampai tempat asal dan kembali dalam kondisi sehat adalah hal yang paling saya syukuri selain karna acara sudah berjalan lancar. mudah mudahan apa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak akan diceraikan oleh manusia :)

happy wedding brothaaaaa!

19 November 2010

Pantai Pasir Panjang #2

hari ini ngga ada rencana selain hanya fitting. di deket hotel Sentosa ada semacam pasar pagi. disana banyak banget dijual bermacam panganan kecil dan sarapan. dan saya menemukan mantau, roti semacam bakpao tetapi bentuk dan isi nya berbeda. mantau ini isi nya srikaya. rasanya? enaaaaakkk! saya sampai makan dua. sebenarnya saya juga udah sering makan mantau dulu saat saya kecil. kebetulan teman sekolah asalnya dari kalimantan dan dia jual mantau seperti itu di toko kelontong keluarga nya. selain mantau, saya juga suka banget sama rasa teh di Singkawang. kata sepupu saya yang udah stay disini, teh nya itu kebanyakan teh liang, yang baik banget untuk atasi panas dalam. setelah breakfast lebih dulu di hotel kemudian mandi, baru kita semua pergi. niat awal hanya mau fitting tapi akhirnya pengen ke Pasir Panjang..jarak Singkawang ke kawasan pantai Pasir Panjang hanya memakan waktu kira kira 20-30 menit. sayangnya saat saya datang kesana air laut sedang pasang, jadi ngga berani bermain dengan ombak hampir ke tengah. pagi hari datang ke pasir panjang memang masih sepi. padahal saat itu weekend. dinamakan pasir panjang karena garis tepian pantai nya panjaaaaaang! masih satu kawasan dengan pantai pasir panjang, juga terdapat Sinka Zoo. sayangnya masih dalam tahap recovery deh kayaknya. binatang nya banyak yang ngga ada di dalam kandang sihhh. hmmm jadi agak kecewa deh berputar putar di dalam situ. dari Sinka Zoo, kita bisa melihat pulau terkecil di Indonesia dan di dunia. keberadaannya telah diakui oleh PBB. namanya pulau Simping. kita bisa menuju ke pulau Simping dengan jembatan. sayangnya saya ngga sempat kesana karena cuaca mendung! akhirnya kami putuskan kembali ke hotel.

sebelum sampai hotel, mampir lagi makan bakso. bakso nya sama uniknya dengan bakso ikan! semangkok bakso berisi kwetiaw, ikan teri -teri singkawang enak!-, tahu, bihun, sawi. pendampinnya es teler kacang merah. cukuplah buat kenyangin perut :)malamnya, saya jalan melihat tugu naga. kata sepupu saya, tugu naga ini pernah akan di hancurkan. tapi mendapat perlawanan dari orang dayak + etnis tionghoa di Singkawang. saya juga melihat lokasi syuting bakpao pingping! ternyata memang banyak bangunan lama di Singkawang. lalu mampir ke klenteng di dekat rumah pacar sepupu saya. konon ini adalah klenteng tertua. kalo saja klentengnya buka saya mau deh nyoba diramal pake stik bambu. sayangnya kami datang sudah malam :(hari kedua juga terbayar lebih puassssss :) happy me!




18 November 2010

Pontianak-Singkawang #1

*) 3 jurnal ke depan adalah cerita saya sewaktu terbang ke borneo tepatnya akhir oktober lalu. enjoy it :)

beruntung sekali deh bisa 'terbang' ke borneo, tepatnya west borneo. tujuan utama saya sih ke kota Singkawang. banyak yang menyebutnya kota seribu klenteng. akbiat mengambil jadwal penerbangan Sriwijaya paling awal, saya dan yang lain dipaksa harus berlari lari. pasalnya pesawat yang akan kami tumpangi sudah boarding sesaat setelah urusan cek in selesai! hahaha, dan ternyata kami yang terakhir naik *maafkeun ya para awak*. beruntungnya cuaca sangat mendukung, cerah, jadi tidak ada kendala dengan take off nya. almost perfect, terkecuali saat landing di Supadio, kasar! akhirnya jam 07.30 kami tiba di Supadio airport, Pontianak. kemudian lanjut perjalanan mencari sarapan. sayangnya berhubung kami datang masih agak pagi, rumah makan yang ingin kami datangi di dekat Wisma nusantara belum buka. masih bersiap siap. lalu kami menuju Jl Gajah Mada, di kedai bakso A Khiong. dan ternyata mayoritas bakso disini adalah bakso ikan! yipiiieee!bakso ikan A khiong ini unik. disajikan bersama dengan pare rebus, nori, daun bawang, tahu coklat. soal rasa aduhhhhhh enaaaaak! -agak nyesel kenapa ngga nambah semangkok lagi-. meski berbahan dasar dari ikan, bau nya tidak amis dan terasa sekali daging ikannya lebih banyak. selesai dari A khiong, nyebrang ke kios oleh oleh. tadinya mau beli pakaian adat dayak, cuma bingung mau untuk apa dan disimpan dimana :D jadinya beli kaos aja deh buat keponakan yang ngga pada ikut dan pacar masing masing ;p walaupun cuma beli kaos tapi waktu yang dihabiskan di kios ini sekitar sejam! habis setiap ukuran desain nya berbeda. pengen yang desain pulau, tapi ukurannya S. jelas tidak muat untuk saya :D
suasana Jl Gajah mada persis seperti di pecinan Glodok, Jakarta. Hawa kota Pontianak juga panas, dan ngga begitu banyak pohon. mirip Jakarta deh! tujuan terakhir adalah toko oleh oleh Along. lokasinya juga masih di jl Gajah mada. yang dicari: manisan lidah buaya, stik talas, krupuk ikan tenggiri dari ketapang, juhi dan dodol durian. and next destination: SINGKAWANG. kata driver yang membawa kami, perjalanan kesana sekitar 3 jam an. konon, singkawang berasal dari bahasa cina yaitu San Kew Jong, artinya kota yang terletak di kaki gunung dan menghadap ke laut. saya benar benar merasa seperti sedang di taiwan lho. pasalnya driver kami dan orang orang yang kami temui bicara dengan bahasa yang tidak saya mengerti artinya. mayoritas memakai bahasa cina KheK. tapi itulah keanekaragaman. saya jadi berpikir, untungnya masih ada bahasa indonesia, jadi sekalipun bahasa ibu berbeda, kami tetap bisa saling berkomunikasi denga bahasa indonesia. awesome!di tengah jalan, kami berhenti di kompleks Tugu Khatulistiwa. ternyata, tugu yang bediri dan terlihat dari jalan raya itu bukanlah tugu asli. tetapi tiruan. tugu yang asli sudah dipindahkan ke dalam auditorium yang berada di bawa tugu tiruan. karena usia tugu yang asli sudah berpuluh puluh tahun. tugu khatulistiwa dibangun oleh pemerintah Belanda tahun 1928. awalnya tugu yang asli hanya terletak di pinggir jalan raya. namun karena khawatir tidak terjaga dengan baik, maka dipindahkan. setiap tahunnya digelar acara di kompleks tugu ini. misalnya saat hari bumi atau ulang tahun kota pontianak.

kami juga melewati jembatan yang melintas diatas sungai Kapuas. sepanjang sungai kapuas bisa dilihat kapal barang yang sedang berlayar ataupun perahu nelayan pencari ikan. beruntungnya deh bisa melihat sungai terpanjang di indonesia! view sepanjang rute pontianak-singkawang kebanyakan rumah penduduk berupa rumah panggung, masih agak ber rawa dan hampir di beberapa rumah mempunyai perahu yang diparkirkan di rawa. mungkin karena kontur daerahnya yang dekat sungai, pantai, dan laut jadi rawa rawa kecil masih banyak terdapat. mendekati singkawang, view nya mulai agak berubah, berupa hamparan rumput, bukit, dan pesisir pantai!! oh ya, kalo kita mau ke malaysia, juga bisa lho lewat sini. kata driver saya sekitar 8 jam.

finally, sekitar jam 3 sore saya dan yang lain sampai di hotel Sentosa tempat kami menginap. mandi, beres beres trus lanjut makan malam di Pondok indah. menu nya sudah pasti seafood!! puas puasin deh ngelamutin kepiting :Dhari pertama terbayar puas! walaupun ngga sempat ikutan ke kedai kopi ala singkawang. jadi kedai kopi atau coffee shop disana bukan seperti suatu tempat yang kemudian didesain sedemikian rupa untuk memberi kenyamanan pengunjung sampai harus ada sofa, wifi dan tv cable. lalu ada menu beverage dan segala macam kopi dirupa rupa. ngga gitu! kedai kopi disana sederhana banget. hanya meja lalu kursi kursi plastik dan kayu yang di tata rapi kemudian ada tv dan musik, entah cd atau kaset. hoaaaam, bobo nyenyak deh. ngga berasa kalo lagi jauh dari rumah :)

17 August 2010

Borobudur: world heritage!!


anw HAPPY anniversary, INDONESIA! mudah''an hukum & keadilan di negri ini bukan sekedar panggung sandiwara! how come..seorang koruptor 100 milyar bisa dapet remisi 6bulan dan potongan masa tahanan bla bla bla. sedangkan janda veteran perang aja sempet''nya keukeuh di sidang. gemes ya...


15 August 2010

eksotisme Ullen Sentalu

ini adalah kali kedua saya menyambangi museum seni & budaya jawa Ullen Sentalu. namun ini adalah kali pertama buat teman teman saya dari jakarta. Ullen Sentalu ini letaknya di kaliurang. mencari museum ini memang agak membingungkan. saya aja lupa walaupun sudah pernah kesini! kami sempat kesasar sampai gardu pandang. karna museum ini letaknya agak kedalam seperti di tengah hutan, tips saya lebih baik anda bertanya pada warga sekitar jika tidak ingin tersesat. anw, tidak ada yang berubah dari Ullen Sentalu ini, hanya saja:
per 1 agustus Ullen Sentalu tidak mengadakan potongan 50% via kartu mahasiswa/pelajar lagi. untuk turis dome, baik anak anak-pelajar/mahasiswa-dewasa semua dikenakan Rp 25.000,- sekali masuk,
dan harga tersebut sudah termasuk biaya guide-nya. jadi kita tidak perlu memberi tip lagi kepada para guide. satu rombongan dipandu oleh satu guide. lama tour museum ini sekitar 50menit. dan selama di dalam museum, tidak diperkenankan mengambil foto, kecuali di taman alit :)
museum ini menyimpan barang barang dan cerita seputar kraton kasultanan Jogja & kasunanan Solo. pada abad ke 19 kerajaan mataram terpecah menjadi dua dikarenakan perjanjian Gianti. jika kraton Jogja berciri khas dengan warna hijau, maka Solo berwarna biru. secara fungsi museum ini hampir sama dengan museum museum yang ada di keraton. namun di Ullen Sentalu ini terkesan lebih private dan umum, tidak spesifik hanya jogja/solo saja. yang jelas datang ke Ullen Sentalu tidak akan membuat kita menyesal meskipun harga tiketnya agak mahal ya, karena ketika tour kita akan mendapat hal hal baru seputar falsafah dan budaya jawa. saya jadi percaya deh kenapa orang orang tua melarang kita duduk di ambang pintu/ keluar rumah saat menjelang magrib, karna ternyata memang ada sejarah ceritanya. juga makna makna pemakaian cincin di jari jari kita; makna di setiap corak batik tulis; sampai makna ritual pernikahan bagi perempuan jawa. guys semua bisa didapat di Ullen Sentalu! diakhir tour kita disuguhkan minuman awet muda yang rasanya seperti jahe bercampur rempah rempah lainnya. minuman ini dibuat berdasar resep warisan.

selesai dari Ullen Sentalu, mampir ke jadah tempe mbah carik. orang jawa menyebut makanan ini sebagai burger kaliurang. karna cara makannya yang menjepit tempe pada dua jadah layaknya sebuah beef burger. namun harganya tidak semahal beef burger. jangan sampai terlewatkan pokoknya! :)
*) Ullen Sentalu singkatan dari Ulating Blencong Sejatine Tataning Lumaku yang artinya pelita kehidupan sejati bagi jalan hidup manusia. dibangun dilahan yang sejuk dan indah diantara rimbunnya pepohonan di Kaliurang yang disebut Taman Kaswargan (Taman Surga). Pembangunannya yang menggunakan batu gunung, memakan waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya benar-benar selesai dan diresmikan di tahun 1997. jika ingin mengetahui lebih lengkap tentang Ullen Sentalu bisa di lihat disini :)






14 August 2010

Prambanan temple!

Candi prambanan adalah salah satu peninggalan budaya Hindu dan peradaban kerajaan di indonesia. harga tiket masuk kesini Rp 17.500,- untuk turis dome. kalo ingin memakai guide kita membayar Rp 60.000,- per guide. selain itu, disini juga disediakan tiket terusan ke candi ratu boko, dengan biaya Rp 30.000,- per orang dengan menaiki bus kecil. shuttle bus nya ada di dekat pintu masuk/keluar. sayang sekali saat kami kemari, candi utama sedang dalam tahap pemugaran/perawatan. jadi tidak diperkenankan masuk. selain bisa melihat candi candi dan berkeliling kompleks candi dengan kereta mini, di taman bermain anak terdapat sekumpulan kijang. namun kita tidak diperkenankan masuk. hanya bisa melihatnya lewat pagar.
jika datang ke tempat tempat wisata begini, saya selalu berharap kalo tempat tempat seperti ini tidak akan ditinggalkan atau dilupakan oleh orang orang Indonesia. karena kita tidak mungkin mengulangi adanya sejarah atau peradaban. maka sebaiknya tempat tempat seperti ini dikembangkan terus potensi nya. nggak sedikit juga orang orang yang bergantung hidup pada tempat tempat wisata seperti ini, seperti misalnya para guide, para penjual jasa potret, para pedagang souvenir atau makanan. sedih aja kalo tempat tempat bagus seperti ini sepi pengunjung atau hanya dipakai untuk membuang buang sampah :( terharu rasanya waktu ada seorang bapak jasa potret menawarkan jasanya pada kami. keberadaan kamera digital sudah membuat posisi mereka secara tidak langsung terlupakan. saya tidak sampai hati menolak..

kalau bukan kita yang menjaga dan menunjang kelangsungan budaya bangsa sendiri, lalu siapa lagi?...

18 May 2010

Lost in Ngasem

malam minggu kemarin, saya habiskan dengan keliling Jogja. hujan baru saja reda, tanah dan aspal masih basah. saya teringat dengan kata seorang teman, bahwa pulau Cemeti di Taman Sari akan di pugar. dan pemugarannya sudah berjalan. kemudian saya ajak si pacar melewati Taman Sari. saya penasaran dengan pemugarannya -siapa tahu sudah bisa terlihat dari jauh-

namun nyatanya, bukan pemugaran pulau Cemeti yang membuat laju motor kami terhenti. melainkan reruntuhan kios kios hewan di pasar Ngasem yang buat kami mandeg sebentar. iya, pasar hewan Ngasem sekarang sudah tidak bisa lagi dijumpai ketika kita melintas di sepanjang jalan menuju Taman Sari. posisinya sudah dipindahkan ke daerah Dongkelan, Bantul. saya sendiri juga belum tahu tepatnya dimana karna belum pernah pergi ke daerah sana. ketika kami berhenti, hanya terlihat lampu petromak yang menyala terang dari angkringan di pojokkan samping batik Setaman. sepi. pulau Cemeti belum terlihat pugarannya, namun samar samar Cemeti bisa terlihat jelas tanpa ada kios kios yang menghalanginya.

bagi saya amat disayangkan sebenarnya kepindahan pasar hewan tersebut. karna ngasem identik dengan pasar burung-nya dan kios kios ikan mas, kura kura, dan nyalak anjing yang terdengar saat kita melintas di sana ataupun masuk berkeliling. saya pernah kesana membeli beberapa ikan mas koki. rasanya sangat menyenangkan. sembari melihat hamster hamster bermain dengan di kandangnya yang sempit :)


bekas pasar hewan itu memang akan dijadikan pusat penjualan cinderamata dan pusat kuliner. tapi pertanyaan saya kenapa harus menggusur bagian dari identitas budaya? Ngasem memang hanya sebuah pasar hewan, tapi bukankah itu yang membuat kawasan Taman Sari terlihat lebih hidup. keberadaannya yang hampir setengah abad pastinya sudah menjadi semacam trademark bagi pusat utama kawasan wisata Jogja selain malioboro-kawasan nol kilometer-kraton-jl rotowijayan-Taman Sari. Ngasem terlanjur melekat di memori orang orang Jogja & turis turis.



kenapa ya rasanya semakin lama Jogja seperti kehilangan figur dan identitasnya. seperti menghilangkan satu kaki pada sebuah meja atau pilar pada sebuah gedung :(


*foto diambil dari siniii :)